part 3

... sesampainya tysa dirumah..ia segera SMS teman-teman untuk minta maaf tanpa memberitahu keadaan yang sesungguhnya pada teman-temannya.isi smsnya.. "teman-teman maafin tysa yah..jika selama ini banyak salah, mohon doanya ^_^" yupss...just that tapi besok paginya ada satu teman yang sudah lama tak bersua.. yang biasa tysa panggil brother ia membalas sms Bro: "kenapa sih tysa? udah periksa ke dokter gih!" Tysa: "???brother tau apa cuma ngeledek?" Bro: "bener ane ga tau apa2..emang apaan c?" Tysa: "booong!!! ywdah..minta doanya aja, cz hari ini "sesuatu banget" brkaitan dengan dokter, tlg jangan beritahu tmn2!!" Bro: "bener dah sumpah! ga tau apa2..emang knp dirimu... Tysa: "okeh..okeh..hr ini tysa mw operasi bro, intinya lg sakit ajjah, pliss jgn kabari tmn2 soal ini> d keep" Bro:"Oo..yauda ane ikhlas kalo nnti ente knp2, ada permintaan terakhir ga?" bisa dibayangkan jawaban omelan yang tysa bales habis itu :p setelah sms teman-teman untuk minta maaf,ia segera meminta izin dr sekolah dan tempat bimbelnya untuk off alias cuti seminggu. ia tak banyak cerita pada teman-teman, yang tahu hanya teman2 terdekatnya di PG plus TIA best friend yang selalu memberikan advice dan memotivasi plus brothernya itu. Hari ini hari jum'at, hari yang tak pernah tysa bayangkan untuk masuk rumah sakit dan berbaring disana..karna ini the first..tysa masuk rumah sakit untuk dirawat bahkan di "operasi" namun sebelum operasi tysa tetap mengajar hari itu krn ia tahu hari jumat adalah hari paling crowded dalam sepekan karena 2 kelas Playgroup masuk plus hari outbound, walaupun sebenarnya ia harus istirahat sebelum operasi. Jam 11 setelah kelas selesai dan anak-anak pulang tysa pun ikut pamit dengan teman-teman untuk pulang duluan dan minta doa. Saat pulang ke rumah sebelum pergi ke rumah sakit, pikiran tysa terasa kosong..sulit membayangkan hal yang akan ia alami nantinya. Tibanya dirumah ia sms dengan tia sahabatnya yang hari itu ingin menemani tysa di rumah sakit saat operasi. Tia: "sya sms nama dan alamat rumah sakitnya" tysa: "ok, di rmh sakit ......" setelah mengepakan beberapa pakaian kedalam tas ransel, dan merapikan diri tysa pun berangkat bersama bunda naik motor menuju rumah sakit. lucunya saat mau otw ternyata tia sudah sampai duluan di rmh sakit *lhooo yg mau di operasi siapa coba, xxixiii* sesampainya di rumah sakit tysa dan bunda yang juga di temani tia segera mengurus administrasi untuk rawat inap. dan saat itu tia bilang "aq ngajak ines". ines adalah adik kelasku yang juga dekat dengan ku. saat mendaftar, susternya bertanya.."siapa yang sakit?" sontak kita tertawa "haha.." tysa:"saya sus" tia:" haha..orang seger begitu...ya ga ketauan sakit" setelah administrasi selesai, salah seorang suster mengantar kami ke ruangan rawat inap. ada sedikit degup didada tysa yang mengekspresikan rasa takut.. _to be continue_ @part 4

Seklumit dari SABIN

Banyak pengalaman...banyak cerita..senang, sedih...^_~ cerita hari ini adalah dengan teman2 hebat di SABIN Mulai dari tantangan yang dihadapi setiap harinya mengajar di sekolah.. dengan all basic teman2 bukan dari pendidikan, tapi subhanallah karena di hadapkan langsung dengan tanggungjawab..teman2 menjadi lebih terlihat kualitasnya yang tidak bisa dipandang tidak profesional bahkan bisa lebih profesional dibanding dengan background pendidikan. tanggungjawab melahirkan progress ^_^ Cerita seru dari sini.. Mengajar perlu "ruh", walaupun tidak a

da SOP untuk pribadi masing2.. tp disini subhanallah...tanpa diminta teman2 guru karena setiap paginya mereka shalat dhuha sebelum mengajar, bahkan ada yang setoran tilawah. Ketika seorang sadar akan kelemahan dirinya sebenarnya itu adalah awal kekuatan yang sedang orang itu bangun, maka dari itu ia mencari cara untuk merealisasikan kekuatannya.. SABIN, sekolah alam berbeda dengan sekolah konfensional...juga sekolah inklusi...ada beberapa cerita2 yang inspiring tentang anak-anak special need.. misal belajar kehidupan dari "mereka" yang selalu dianggap indah dan mudah tanpa rasa takut, dan bahkan menjadi tantangan sendiri buat shadow teachernya :D seruu... Serunya teman2 disini adalah mau belajar ^_^ dan hari ini special cerita awal mula teman2 gabung di SABIN dan pengalaman di SABIN beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Nih..cerita2 mereka2 yang curhat ttg SABIN miss Ayu : - Bekerja dengan hati - Sadar bahwa Allah yang akan meminta petanggungjawaban terhadap apa yang kita kerjakan - Tanpa banyak menuntut. Mulai dengan semangat yang baru. - Kadang dengan banyak kesibukan kita lupa kekurangan kita apa? - Perlu peningkatan kualitas diri setiap hari. • Miss Anita Sudah mengajar sejak 2007 . di sekolah alam mempunyai tantangan yang luar biasa. Di sini kita bisa mengeksplore lebih banyak. Beberapa yang saya cita – citakan tercapai di sini. Dengan patner yang berbeda, dengan permasalahan di rumah, menejemen sekolah, kuliah dll. Namun ketika kembali berhadapan dengan anak 2 semangat itu meningkat. Tantangan berikutnya jarak rumah saya yang jauh. saya minta sehatkan saya. Hanya meminta kepada Allah. • Miss Erin Terispirasi dari sekolah Qoryah Thoyyibah di Salatiga. Pengalaman yang luar biasa. Kaget menghadapi tantangan. Saat masuk ke Sabin berkoordinasi dengan kepanitiaan graduation dan family gathering. Tantangan berikutnya dipercaya menjadi fasilitator PG A dan B padahal baru 3 bulan. Sering berbagi dengan teman2 ada masalah ini gimana ya? Kalau ketemu anak – anak berasa semangat lagi. Motivasi memberikan yang terbaik di usia emas anak –anak . PR saya masih menejemen kelas. Pernah diskusi dengan teman melaksanakan ide yang baik.namun kadang inkonsisten. Ini yang menjadi tantangan. Mengatasi anak speech delay, awal diskusi dengan orang tua. Mengikuti pola yang dikembangakan di rumah dan disadur di sekolah. Setelah itu berkomunikasi dengan orang tua /orang yang terlibat dengan anak. Intensif berkomunikasi dengan orang tua. Pendekatan personal . saya merasa mendapatkan pelajaran. Kok berubah ya….:) • Miss Putri Nggak kebayang jadi guru setelah lulus. Sempat main ke sekolahalam ciganjur, sekolahalam depok, ternyata masih ada yang lebih dekat sekolahalam bintaro. Teman – pengajar masih muda, suasana yang menyenangkan. Handling anak dan lagu. Lagu dari miss ayu membantu anak agar fokus dan latihan soalnya melibatkan anak, anak diminta mengisi juga. Anak dilatih untuk coba dulu sendiri atau tanya temannya, sebelum bertanya ke gurunya. * Miss Eka Melakukan kebersihan (missal, cuci tangan atau buang sampah) bukan karena disuruh gurunya, tapi perintah Allah. Curhat bu eka ^^ : awalnya ngajar SMA, SMP yang belum. Bu eka (ternyata) sudah bosan dengan yang namanya diknas (kurikulumnya), jadi ketika bertemu dengan sekolah yang memiliki kurikulum sendiri *sabin*, merasa doanya dikabulkan :D. Maunya apa? Tekadnya apa berada di sini? Tekadnya bu eka memperbaiki pendidikan. sebenarnya permasalahan di sekolah manapun sama, dari segi SDM, kurikulum, dll, sekarang tantangan dari masalah itu adalah melarikan diri *kabur* atau menyelesaikannya. Diharapkan teman-teman yang lain juga punya cita-cita yang sama. Semangat kita : tanggung jawab ke Allah dan orang tua. Bu Eka yang sekarang bisa menyanyi lho di depan anak-anak. Caranya (ternyata) dimasukkan dulu (oleh Bu Ely) ke TK. Miss ayu : semangat ingin berprogress  tanggung jawab  komitmen  progress lebih baik. Mr Arief Saya pernah mengajar di SoU. Saya ingin menjadi lebih baik.Berkaitan dengan tujuan . dalam sebuah keluarga ada saling memberi dan menerima. Merasa ada sesuatu yang kurang di tempat ini. Dengan jarak Jika kita memberi kepada anak 2 seperti anak –anak kita sendiri. ajarkan kebaikan secara terus – menerus tidak hanya sampai ingat saja namun sampai anak – anak mampu mengajari kebaikan di lingkungannya. Kita seperti keluarga. Merangkul dan mengajak lebih baik lagi. Belajar dari alam. Ayat – ayat yang tidak tertulis yang terkadang banyak memberikan pelajaran. Saya sempat shok mengajar di TK. Tetapi Allah itu maha Kreatif. Saya menjadi cinta dengan TK. Dunia anak – anak itu dunia yang indah. Kenapa indah? Saat saya menyadai dunia anak – anak dunia yang krusial. Pembentukan proses mental dari kecil. Salah satunya keteladanan. Harapan saya anak – anak nanti menjadi lebih baik. semakin religi. Dunia anak dunia bermain, saat mereka ketawa, lesu, dan saat “BAK” pun lucu Terimakasih sudah menempatkan di TK. Berusaha semaksimal mungkin. Miss Ais Awal masuk ke sabin ngalamarnya greenlab. Kemudian diberi tawaran GL apa teacher? Di GL sudah ada nama Pak Irwan. Terjawab ketika masuk bersama – anak – anak sangat menyenangkan. Awal masuk berdekatan dengan graduation. Satu bulan di arahkan untuk mengajar TK. Saya mau belajar meskipun baru di dunia pendidikan. Sempat merasa down karena pengalaman masa lalu belajar bahasa inggris (trauma) karena guru kurang kooperatif. Saya melihat guru – guru sangat kreatif. Kemudian memacu semangat saya kembali. Saya berfikir jika mereka bisa saya juga bisa. Dengan belajar! Miss Nafta Dulu saya mengajar SMP/SMP bidang matematika. Ada beberapa hal yang mengantar ke Sabin. Apapun yang saya kerjakan harus ada restu dari orang tua. Memperlihatkan brosur sabin ke orang tua. Menjelaskan visi dan misi sekolah ternyata disepakati orang tua dan saya dizinkan untuk ke Jakarta . Saat disini ternyata luar biasa. Yang saya rasakan disini itu ukhuwahnya. Dan tidak saya temukan di tempat lain. Saya berterimakasih kepada patner saya. Terutama patner sekamar (Bu Herlina). Saya ingin membuat sekolah alam di Lampung. Saya juga akan berikan konsep ini kepada Ayah. Kadang terfikir cukup disini 2 tahun saja. Kalau di kelas kok begini ya… saya merasa naik dan turun di tema ke 2 Pengalaman dan motivasi sharing bersama teman2 membuat motivasi bangkit lagi. kalau sedang turun saya berikan masalah kepada Allah dan berdiskusi dengan orang tua. Saya rasa semua orang dari luar daerah ke Jakarta pasti ada yang dicari. Ada teman – teman yang memecut saya baik secara halus dan cara yang lain . tetapi itu menjadikan semangat bagi saya untuk lebih baik. Miss Ulfa Lebih suka pekerjaan yang outdoor. Awal mula ada disini karena Talenta. ULfa pernah bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, basicnya wah banget tapi yang Ulfa rasakan itu bukan diri saya banget. Ulfa berikan CV ke sekolahalam Depok. Ulfa apply di Bintaro sebagai ST. Sebelum ke SA Bintaro pernah kenal dengan SAI. Dengan ada rasa penasaran dengan Talenta ya masuk aja… (mengalir sampai sekarang). Kadang merasa kenapa nggak dari dulu sekolah seperti ini ada. Pengalaman waktu kecil takut dengan petir ketika hujan. ulfa sembunyi ketika ada petir. Pelajaran “ TIDAK Boleh TAKUT” Pernah merasa BT kalau berada di indoor terus Miss Pika Alhamdulillah kalau ada di sini. Cita cita memang mendidik anak . Pengalaman pendidikan konvensional. Dari pengalaman melihat keponakan. “oh gini toh mengajar?” nggak gampang. Melewati hal – hal yang sulit dengan memunculkan komitmen di awal. Ingin menjadi guru yang berkesan bagi murid – muridnya. Anak – anak tidak peduli salah /tidak tapi coba saja… anak itu apa yang kita pikirkan, evaluasi dari diri saya aja. Kadang di kelas merasa blank. Saya pengen jadikan tantangan untuk bahasa inggris tetapi pengen ada jaminan tidak ditertawakan. Cukup bagi saya. Miss Hesti Saya masih tertantang dengan diri saya sendiri. kalau di sekolah alam merasa banyak takutnya. Padahal disini di beri ruang. Sibuk dengan diri sendiri karena masih tertantang dengan diri sendiri. ketika mengajar pengen mempraktekkan meski ada ketakutan tapi dicoba saja! Miss Puput Untuk mengatasi SN membuat hati menjadi lebih …… “susah ngomong “ Seru aja! Pengalaman pertama mendampingi SN pertama Sahla, kedua Rafi Athalah. Menjadi lebih ke diri pribadi. Seberat apapun masalah kita masih bisa ngerasain. Tetapi untuk anak SN mereka tidak tahu apa yang mereka rasakan. Ada dua pilihan semakin sering hatinya mati ada yang menjadi hatinya semakin hidup( menghayati) Miss Tri Waktu masih di rumah sering dibilangin ini dan itu tetapi ketika di sini merasakan “ oh ini rasanya kalau tidak di patuhi” Rafi Rahman anak yang aktif, melatih kesabaran, harus banyak sosialisasi, Miss Herlina Saya masih baru. Baru lulus nggak kepikiran jadi guru. Ada sesuatu yang baik buat saya. Banyak merasa naik dan turun. Awal mengajar bersama Bu Anita di PG. pengalaman pertama berhubungan dengan anak kecil. Luar biasa. Merindukan science bisa teraplikasi. Awal sangat semangat. Tapi merasakan “kok begini?” kadang merasa membandingkan antara anak SA dengan anak sekolah konvensional. Kondisi hati berpengaruh ketika mengajar. Pengen ada sesuatu yang baru yang harus kita kuasai setiap hari. Suka terlupa. Ibadah menjadi dasar yang penting untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari. SD2 dengan berbagai karakter yang berbeda menjadi pengalaman yang luar biasa. Miss Tati Sebelum mengajar di sekolahalam mengajar di bimbel. Cara mengajarnya pun berbeda antara bimbel dengan SA. Mulai dari sini saya bisa melakukan lebih banyak . Saya bersyukur dengan dipertemukan sekolahalam. Saya berharap kalau memutuskan disini saya akan menggali lebih banyak. Perkembangan di sekolah semakin baik. Tantangan kelas. Menciptakan pembelajaran yang menarik untuk anak – anak. Dengan memfungsikan diri seperti anak – anak. Alhamdulillah dari kecil senang dengan bahasa inggris. Kendalanya pembiasaan yang kurang. Tekad masih terus ada. Pengennya komitmennya dan target bisa tercapai. Di kelas terasa perbedaan ada persiapan dan tidak ada persiapan. Miss Ipung Pengalaman yang luar biasa. Mau nggak mau setelah sekolah pinjam buku di perpus untuk dipelajari. Mempelajari apa yang disukai anak. Belajar dari anak. Termotivasi dari anak . Mr Rafa Saya tidak terlalu banyak pengalaman, dalam menangani anak SN sangat unik. Saya basic nya bukan pendidikan khusus tetapi menejemen pendidikan. sebelumnya saya bekerja di dunia olah raga. Yang tidak berhubungan dengan pendidikan. Kondisi ketika bekerja di sana merasakan ketidakcocokan dengan visi pengalaman di pesantren. Saya melamar di talenta tetapi tidak tahu akan mengurusi anak2 SN. Saya di sabin dan menangani anak dengan diagnose autima infantil Karena basic saya bukan di situ tetapi itu menjadi ilmu baru bagi saya (motivasi) Cara mengatasi dengan sharing bersama rekan kerja, ahli yang bersangkutan . Pelajaran semua anak dilahirkan dengan kekurangan supaya satu sama lain saling menghargai. Kalau lagi tantrum harus bagaimana. Kenapa harus ada konsekuensi, kenapa harus ada reward. Saya belajar terhadap anak tersebut. Anak yang mengajari bagaimana menghadapi hidup. Mereka santai menghadapi hidup. Mereka masih bisa tertawa dengan kondisi seperti itu. Kenapa kita tidak? Mr Irwan Saya bersyukur saya berada disini. Saya disini tidak seperti niat yang lain, saya egois lebih ingin belajar. Sempat ditawari jadi guru saya tidak mau, ketika ditawari GL saya mau. Saya dituntut untuk belajar. Saya sedang belajar berinteraksi dengan guru – guru. Pengalaman pertama berbicara dengan krudunger. Saya dilibatkan kepada kegiatan. Karena saya pemalu. Saya sadar belajar. Manusia – manusia disini sangat menghargai orang lain. Alhamdulillah saya mengikuti alur saja. Saya tidak ingin berlama – lama disini. Saya juga pernah bekerja di bank mengaplikasikan ilmu yang saya pelajari. Namun saya tidak bertahan lama. Pernah bekerja di call center juga tidak bertahan lama. Setelah di greenlab sedikit tersentuh. Komunikasi dengan manusia itu sangat terbantu dengan cara berkomunikasi dengan alam. Saya belajar tetapi apabila ada orang bisa belajar dari saya ya bersyukur. -thanks all my friend for amazing story-