Selasa, 19 Juni 2012
Part 4
2 pekan sudah selesai operasi itu..tysa menjalani kehidupannya seperti biasa, penuh dengan ceria dan senyum :)
Tapi suatu hari bunda pernah bertanya..
bunda:"kenapa ya kak, bisa sakit seperti itu?? Kakak "gondok/sakit hati sama bunda yah?"
tisya:(senyum) ah bunda suka nonton ust.danu jadi dikait-kaitin deh sama penyakit :p
Padahal dalam hatinya sedih dan berkata "iya",,
Tisya pernah sangat tidak suka dengan cara komunikasi dan sikap bunda sebelum-sebelumnya.
Dulu tisya sangat punya keinginan untuk "menikah" tapi banyak sekali larangan dari bunda, dan juga masalah perkerjaan...hati tisya sangat sedih saat bunda bilang.
bunda:"nikahnya nanti aja kalo kakak sudah bener kerjanya"
Seperti tersambar petir dan kaca yang jatuh dari lantai paling tinggi dari gedung bertingkat.
tisya:"emang selama ini kakak kerja ga bener?"(sampai meneteskan air mata dan menahan emosi serta berusaha menyembunyikan wajah dari bunda).
bunda:(sedikit gugup)"ya..ngga"
tisya:"selama ini tisya kerja 2 tempat itu,...itu bukan kerja yang bener?, tisya kerja halal bunda" (air mata ga terbendum, dan beranjak pergi ke kamar mandi_astaghfirullah)
Sebenarnya tisya sangat tahu maksud dari bunda,, bunda sangat menginginkan tisya menjadi guru honor/PNS.
Kejadian tisya sakit itu rencana yang sudah Allah buat,,tisya hanya ingin berpositif thinking. dan melupakan semua yang dibicarakan bunda padanya,, namun ternyata secara tidak langsung hal tersebut tetap mempengaruhi psikisnya.
___________
Sakit itu ternyata membuka hati bunda untuk menyatakan SIM (surat izin menikah) sudah ada,,terkadang terbesit..."apakah harus menunggu sakit datang?"
Tapi tisya yakin semua pasti ada hikmahnya.
Sebulan setelah kejadiaan itu, Guru/Murobbi tysa menghubungi, bahwa ada ikhwan yang siap nikah..dia ingin lihat biodata tisya. selain menyerahkan biodata,, tisya menceritakan perihal "misi PNS" bunda pada Murobbi. Tysa diminta untuk menunggu prosesnya.
Namun seminggu setelah itu, Murobbi tysa menghubunggi,,katanya ga dilanjut karena ikhwannya belum pulang dari luar kota, dan jika menunggu terlalu lama.
"1 gagal"
Saat proses itu tysa sempat menebak-nebak siapa ikhwannya,,hahaaa...cuma tebak, karena tidak mendapat info sedikit dari Murbbi(MR)nya.
Huuffhh....belum jodoh yaaa...sudah,,lanjutkan aktivitas seperti biasaaaaa....
_________________
Beberapa bulan setelah ini ada teman ikhwan yang sudah nikah menawarkan temannya untuk ta'aruf dengan tysa...
_bagaimana kisah ta'aruf selanjutnya tunggu di PART 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar